Wednesday, January 31, 2018

Tantangan Bunda Sayang 8 -MENDIDIK ANAK CERDAS FINANSIAL SEJAK DINI

💸💡💸💡💸💡💸💡💸💡💸

*Tantangan 10 Hari* *Level #8*

Periode 1 - 17 Februari 2018

*MENDIDIK ANAK CERDAS FINANSIAL SEJAK DINI*

Memahamkan anak-anak bahwa uang adalah bagian kecil dari rejeki, itu dimulai dari ibu. Termasuk pengelolaan uang, membaginya kepada yang berhak, membedakan keinginan serta kebutuhan juga dimulai dari ibu.  Yuk bertumbuh bersama anak dengan menjadi teladan, sehingga anak ikut belajar mengelola uang dan bertanggungjawab terhadap bagian rejeki yang didapatkan di dalam kehidupan ini.

🎎 Bagi yang sudah menikah dan memiliki anak:
👶🏻 *Anak usia dini (<7th)*
Buatlah proyek pengenalan menabung, proses menabung dan membelanjakan tabungan. Perkuat bahwa semua rejeki berasal dari Allah. Ceritakan pengalaman bunda dalam mengenalkan konsep rejeki pada si kecil melalui tulisan dan atau foto.
👦🏻 *Usia pra baligh (7-14th)*
Jika anak mulai mengerti uang/ memasuki usia SD ajarkan anak untuk mulai memilah antara keinginan dan kebutuhan. Buatlah tabel keuangan sederhana dan dampingi anak saat melakukan pencatatan. Ceritakan pengalaman bunda dan ananda dalam pengelolaan keuangan ananda. Bunda juga bisa membuat proyek sederhana untuk memperkuat konsep kepemilikan dan pengelolaan uang bagi ananda. 
👱🏻 *Usia baligh (>14 tahun)*
Jika anak sudah baligh atau sudah mulai mempunyai mimpi ajak anak menuliskan vision board dan mewujudkan mimpinya dengan membuat financial planning. Dampingi dan beri semangat dalam menjalankan strategi dalam mendapatkan dan mengelola keuangan. Bunda juga dapat menyertakan ananda dalam pengelolaan keuangan keluarga sebagai bagian pembelajaran bersama.

👩🏻‍💻 *Bagi yang sudah menikah belum memiliki anak serta bagi yang belum menikah:*
Ceritakan pengalaman anda dalam mengelola keuangan. Catatlah proses belajar membuat pencatatan keuangan dan membaginya ke dalam kantong belanja, infaq, dan tabungan. Identifikasi catatan keuangan Anda apakah sudah baik, perlu review ulang ataupun ada bocor halus dalam pengelolaannya.

💻 Bagi anda yang menggunakan blog, gunakan label: Ibu Profesional  Bunda Sayang Level 8 Tantangan 10 Hari

🖥 Gunakan hashtag berikut saat pengumpulan tugas: #KuliahBunsayIIP #Tantangan10Hari #Level8 #RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari #CerdasFinansial

Setorkan tugas anda dengan menggunakan link berikut:

*Latih - percayakan - jalani - supervisi - latih lagi*

💡💸💡💸💡💸💡💸💡💸💡

Materi Bunda Sayang 8 - MENDIDIK ANAK CERDAS FINANSIAL SEJAK DINI

_Institut Ibu Profesional_
_Kelas Bunda Sayang sesi #8_

*MENDIDIK ANAK CERDAS FINANSIAL SEJAK DINI*

*_Apa itu Cerdas Finansial?_*

Menurut para ahli cerdas finansial adalah kemampuan seseorang untuk mendapatkan dan mengelola keuangan.

Apabila disesuaikan dengan konsep di Ibu Profesional bahwa uang adalah bagian kecil dari rejeki, sehingga dengan belajar mengelola uang artinya kita belajar  bertanggungjawab terhadap bagian  rejeki yang kita  dapatkan di dalam kehidupan ini.

*_Apa pentingnya cerdas finansial ini bagi anak-anak?_*

Di Ibu Profesional, kita memahami satu prinsip dasar dalam hal rejeki yaitu,

_Rejeki itu pasti, kemuliaanlah yang harus dicari_

Ketika anak sudah paham konsep dirinya, maka kita perlu menstimulus kecerdasan finansialnya agar :

_Kemuliaan Anak Meningkat_

dengan cara :

a. Anak paham konsep harta, bagaimana memperolehnya dan memanfaatkannya sesuai dengan kewajiban agama atas harta tersebut.

b. Anak bertanggungjawab atas pengelolaan keuangan sendiri.

c. Anak terbiasa merencanakan (membuat budget) berdasarkan skala prioritas.

d. Anak bisa membedakan antara kebutuhan dan keinginan.

e. Anak memiliki rasa percaya diri dengan pilihan "gaya hidup" sesuai dengan fitrahnya, tidak terpengaruh dengan gaya hidup orang lain.

f. Anak paham dan punya pilihan hidup untuk menjadi employee, self employee, bussiness owner atau investor.

_Bagaimana Cara Menstimulus Cerdas Finansial pada Anak_?"

1. Anak-anak perlu dipahamkan terlebih dahulu bahwa rejeki itu datang dari Sang Maha Pemberi Rejeki,  sangat luas dan banyak, uang/gaji orangtua itu hanya sebagian kecil dari rejeki.

Sehingga jangan batasi mimpi anak, dengan kadar rejeki orangtuanya saat ini.

_Karena sejatinya Anak-anak adalah milik Dia Yang Maha Kaya, bukan milik kita_

Sehingga kalau akan minta sesuatu yang diperlukan anak, mimpi sesuatu,  mintalah ke Dia Yang Maha Kaya, bukan ke manusia,  meski itu orangtuanya.

2. Ajak anak berdialog tentang arti KEBUTUHAN dan KEINGINAN

Kebutuhan adalah sesuatu yang tidak bisa ditunda

Keinginan adalah sesuatu yang bisa ditunda.

Bantu anak-anak membuat skala prioritas kebutuhan hidupnya berdasarkan dua hal tersebut di atas.

3. Setelah paham dengan prioritas kebutuhan hidupnya, maka latih anak untuk membuat "mini budget", sebagai bentuk latihan merencanakan berdasarkan skala prioriitas

Mini budget ini bisa dibuat 3 harian, 1 minggu atau 1 bulan bergantung pada kemampuan dan usia anak.

Dengan adanya mini budget ini anak akan berkomitmen untuk mematuhi apa yang sudah disepakati, kemudian bertanggung jawab menerima konsekuensi apapun atas kesepakatan yang sudah dibuatnya

4. Anak dilatih mengelola pendapatan berdasarkan ketentuan yang diyakini oleh keluarga kita.

Contoh : Apabila mini budget sudah disetujui oleh orangtua, dana sudah keluar,  anak-anak akan belajar memakai ketentuan yang sudah disepakati keluarga misal kita ambil contoh sbb:

Hak Allah : 2,5 - 10% pendapatan
Hak orang lain : max 30% pendapatan
Hak masa depan : min 20% pendapatan
Hak diri sendiri : 40-60% pendapatan

5. Lakukan apresiasi setiap anak menceritakan bagaimana dia menjalankan mini budget sesuai kesepakatan.

Latih lagi anak-anak untuk membuat mini budget berikutnya dengan lebih baik.

Prinsipnya adalah : Latih - percayai-jalani-supervisi-latih lagi.

Ingat sekali lagi prinsip di Ibu Profesional

_for things to CHANGE, I MUST CHANGE FIRST_

Apabila kita menginginkan perubahan maka mulailah dari diri kita terlebih dahulu.

Maka sejatinya materi ini adalah proses kita sebagai orangtua agar cerdas finansial dengan cara _learning by teaching_ belajar mengajar bersama anak-anak. Jadi yang utama harus belajar tentang cerdas finansial ini adalah kita, orangtuanya, kemudian pandu kecerdasan finansial anak-anak kita sesuai tahapan umurnya.

Salam Ibu Profesional,

/Tim Fasilitator Bunda Sayang/

📚Sumber bacaan

_Ahmad Gozali, Cashflow for muslim, 2016_

_Septi Peni Wulandani, Mendidik Anak Cerdas Finansial, bunda sayang, 2015_

_Eko P Pratomo, Cerdas Finansial, artikel Kontan, 2015_

Wednesday, January 17, 2018

Cemilan Rabu 2 Semua Anak Adalah Bintang

🍯 *Cemilan Rabu* 🍯
Semua Anak adalah Bintang

Apa yang ada dibenak kita saat mendengar nama "Hellen Keller"?

Helen sebenarnya tidak terlahir buta dan tuli (sekaligus bisu),  hingga saat usianya 19 bulan keterbatasan tersebut datang.
Bagaimana dengan masa depannya? Ia lulus dengan gelar _magna cum laude_ , menjadi orang buta pertama yang lulus dari universitas. Ia juga menjadi pembicara, penulis dan aktivis kemanusiaan yang terkenal di dunia.
Helen bisa melakukan banyak hal dibandingkan dengan orang-orang yang justru bisa melihat dan mendengar. Gadis yang seolah terputus dari dunia dan seisinya, bisa melakukan banyak hal!

Dibalik kesuksesan tersebut, tentu ada proses  tak mudah yang telah dilaluinya. Selain kesungguhan dari dirinya, ada orang-orang "dibalik layar" yang mendukung tapak langkah kakinya menemukan "dirinya" dan potensinya. Mereka adalah keluarga dan gurunya.

Helen Keller adalah satu dari sekian banyak orang yang mampu meninggikan gunung, bukan meratakan lembah. _"Everybody is a genius. But, if you judge a fish by its ability to climb a tree it will live its whole life believing that it is stupid"_. (Albert Einstein)

Sungguh, semua anak adalah bintang. Sepenggal kisah dan tulisan diatas untuk mengingatkan dan menguatkan kita, orang tua, agar membersamai anak-anak kita untuk menemukan potensi unik dalam diri mereka, memfasilitasi mereka agar bisa menjadi cahaya bagi peradaban, serta menjadi pribadi mulia yang tunduk kepada Tuhannya.

Salam Ibu Profesional,

/Tim Fasilitator Kelas Bunda Sayang/

Sumber:
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Helen_Keller

Friday, January 12, 2018

Dana Infaq Kulwap Jannah Family Besama Teh Kiki Barkiah 16-22 Des 2017


Alhamdulillah, semoga berkah ilmunya, dan amalnya :

Cemilan Rabu 1 Semua Anak Adalah Bintang

Cemilan Rabu #1 Materi 7  "Semua Anak Adalah Bintang"🌟

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

_"Ari, mari kuajak dirimu ke rumahku, akan kukenalkan engkau dengan dua anakku yang hebat-hebat. " ajak teman SMA saya kala itu. Sesampai di rumahnya, saya dikenalkan dengan anak pertamanya yang terlihat seperti anak rajin dan suka belajar._

_"ayo kutunjukkan anak keduaku", pintanya. Ketika pintu kamar terbuka, betapa terkejutnya saya melihat Ahmad ada di kursi roda dengan tali perutnya. Seketika saya tahu bahwa Ahmad penyandang celebral palsy yg cukup berat, yaitu mengidap gangguan gerakan dan postur tubuh diakibatkan kerusakan di daerah otak sebagai pengendali fungsi motorik. Biasanya anak celebral palsy mengalami ketidakteraturan gerakan, kesulitan belajar, terbelakang mental, epilepsi, gangguan bicara, dan masalah-masalah yang terkait dengan gangguan pendengaran dan penglihatan._

_Napas saya tertahan. Saya memberanikan diri untuk bertanya "Apa kalian sudah menemukan bintang Ahmad?". "Ari, kamu tahu kita dahulu gimana? Kami dahulu tidak dekat dengan Tuhan. Saya dapat pekerjaan bagus, tetapi kami tidak pernah bersyukur. Ketika Ahmad lahir, sejak bayi sampai dia sekarang, tiba-tiba hidup kami berubah 180 derajat. Kami berdua berkomunikasi dengan Ahmad lewat batin dan Ahmad mengisyaratkan kepada kami agar kami dekat kepada Allah SWT. Betapa banyak kejadian di rumah ini: tempat kerja yang berhubungan dengan keinginan Ahmad. Ahmad adalah guru kami. Bagi kami, Ahmad adalah bintang dan semoga bintang itu terus menyinari rumah ini dengan sinar keberkahan dari Allah SWT"_

Setiap anak yang dilahirkan dari rahim Ibunya, bagaimanapun kondisinya adalah _masterpiece_, Karya Agung Tuhannya. Allah tidak akan pernah membuat produk-produk gagal karena Allah tidak pernah gagal. Hanya orang tualah yang diberi amanah karya agung ini yang harus bersyukur atas kesempatan menjadi orang tua.

/Salam Ibu Profesional/

Tim Fasilitator Bunda Sayang#2

📚Sumber:
Munif Chatib, Orang Tuanya Manusia. 2012. Penerbit Kaifa Learning

Friday, January 5, 2018

Tantangan Bunda Sayang 7 : Semua Anak Adalah Bintang

*Tantangan 10 Hari*
*Level 7*

Periode 5 januari - 21 Januari 2018

⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐
*_SEMUA ANAK ADALAH BINTANG_*
⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐

Semua orangtua setuju bahwa anak-anak didesain dengan membawa keunikan tersendiri. Namun seiring berjalannya waktu kadang keyakinan orangtua atas kemampuan anaknya terdistraksi oleh lingkungan sekitar.

Yuk, sama-sama belajar menjadi orangtua yang istimewa dan menjadikan  rumah tempat anak-anak menjadi bintang.
Asah kemampuan menjelajah potensi anak-anak. Jelajahi 4 area kehidupannya:
🌟 Ranah hubungan intra personal (konsep diri)
🌟 Ranah hubungan inter personal (hubungan sesama)
🌟 Ranah hubungan dengan change factor (melek perubahan)
🌟 Ranah hubungan dengan Tuhan-nya (melek spiritual)

👪 Bagi anda yang sudah menikah dan mempunyai anak
📌 Amati aktivitas anak yang membuat matanya berbinar-binar dalam kehidupan sehari-hari.
📌 Temukan dan catat kekuatan anak-anak dalam aktivitas tersebut.
 📌Ajak ananda membuat proyek terkait kegiatan yang membuatnya berbinar.

👫 Bagi anda yang sudah menikah dan belum mempunyai anak
📌 Catat aktivitas yang membuat anda dan pasangan anda berbinar binar
📌 Ceritakan proses menemukan aktivitas tersebut serta proyek apa saja yang telah dan akan anda lakukan untuk mengasah aktivitas tersebut.
📌Temukan & catat kekuatan anda dan pasangan dalam aktivitas tersebut.

👩‍💼 Bagi anda yang belum menikah
📌Catat aktivitas yang membuat anda berbinar binar
📌 Ceritakan proses menemukan aktivitas tersebut serta proyek apa saja yang telah dan akan anda lakukan untuk mengasah aktivitas tersebut.
📌Temukan dan catat kekuatan anda dalam setiap aktivitas tersebut.
📌Tulislah rencana project selanjutnya

💻 Bagi anda yang menggunakan blog gunakan label:
✨ Semua anak adalah bintang
✨ IIP
✨ Bunda sayang

📋 Gunakan hashtag
#Tantangan10Hari
#Level7
#KuliahBunsayIIP
#BintangKeluarga

Materi Bunda Sayang 7 : Semua Anak Adalah Bintang

Institut Ibu Profesional
Kelas Bunda Sayang sesi #7

SEMUA ANAK ADALAH BINTANG

Anak-anak yang terlahir ke dunia merupakan anak-anak pilihan, para juara yang membawa bintangnya masing-masing sejak lahir. Namun setelah mereka lahir, kita, orang dewasa yang diamanahi menjaganya, justru lebih sering “membanding-bandingkan” pribadi anak ini dengan pribadi anak yang lain.  

BANDINGKANLAH ANAK-ANAK KITA DENGAN DIRINYA SENDIRI, BUKAN DENGAN ANAK ORANG LAIN

Jadi kalimat yang harus sering anda keluarkan adalah,

✅ “ Apa bedanya kakak 1 tahun yang lalu dengan kakak yang sekarang?"

bukan dengan kalimat

❌ “Mengapa kamu tidak seperti si A, yang nilai raportnya selalu bagus?”

❌ ”Mengapa kamu tidak seperti adikmu?”

Kita, orang dewasa yang dipercaya untuk melejitkan “ mental jawara” anak, justru lebih sering memperlakukan mereka menjadi anak rata-rata, yang harus sama dengan yang lainnya.

MEMBUAT GUNUNG, BUKAN MERATAKAN LEMBAH

Ikan itu jago berenang, jangan habiskan hari-harinya dengan belajar terbang dan berharap terbangnya sepintar burung

Seringkali kalau ada anak-anak yang tidak menyukai matematika, kita paksakan anak untuk ikut pelajaran tambahan matematika agar nilainya sama dengan anak-anak yang sangat menyukai matematika. Ini namanya meratakan lembah. Anak akan menjadi anak yang rata-rata.

Burung itu jago terbang, apabila sebagian besar waktunya habis untuk belajar terbang, maka dalam beberapa waktu ia akan menjadi maestro terbang

Anak yang terlihat berbinar-binar mempelajari sesuatu, kemudian orangtuanya mengijinkan anak tersebut menghabiskan sebagian besar waktunya untuk mempelajari hal tersebut, maka kita sedang mengijinkan lahirnya maestro baru. Ini namanya membuat gunung. Anak akan memahami misi spesifiknya untuk hidup di muka bumi ini.

ENJOY, EASY, EXCELLENT, EARN

Kita sebagai orangtua harus sering melakukan “ discovering ability” agar anak menemukan dirinya, dengan cara mengajak anak kaya akan wawasan, kaya akan gagasan, dan kaya akan aktivitas.

Sehingga anak dengan cepat menemukan aktivitas yang membuat matanya berbinar-binar(enjoy) tak pernah berhenti untuk mengejar kesempurnaan ilmu seberapapun beratnya (easy)dan menjadi hebat di bidangnya (Excellent).

Setelah ketiga hal tersebut di atas tercapai pasti akan muncul produktivitas dan apreasiasi karya di bidangnya (earn).

ALLAH TIDAK PERNAH MEMBUAT PRODUK GAGAL

Tidak ada anak yang bodoh di muka bumi ini, yang ada hanya anak yang tidak mendapatkan kesempatan belajar dari orangtua/guru yang baik, yang senantiasa tak pernah berhenti menuntut ilmu demi anak-anaknya, dan memahami metode yang tepat sesuai dengan gaya belajar anaknya.

ANAK-ANAK TERLAHIR HEBAT, KITALAH YANG HARUS SELALU MEMANTASKAN DIRI AGAR SELALU LAYAK DI MATA ALLAH, MEMEGANG AMANAH ANAK-ANAK YANG LUAR BIASA

Salam Ibu Profesional,

/Tim Fasilitator Bunda Sayang/

📚Sumber bacaan

Septi Peni Wulandani, Semua Anak adalah Bintang, artikel IIP, 2016

Abah Rama, Talents Mapping, Jakarta, 2016

Dodik Mariyanto, Belajar Cara Belajar, paparan seminar, 2016                        
Bahan referensi video:
1. Bentuk kecerdasan yang berbeda
https://youtu.be/bsJbApZ5GF0

2. Menggugat sistem pendidikan
https://youtu.be/TXqSmNk0aLc