Tuesday, June 5, 2018

Karena Suamimu Tak Seperti Google Translate

Di era informasi ini,  begitu banyak kemudahan bisa kita dapatkan. Kadang tak perlu banyak basa basi,  barang yang ingin kita beli sudah dapat hadir di depan rumah kita dengan sedikit menyentuh layar gawai. Tanpa emosi,  tanpa peduli sekitar.  Terkadang begitu asyik berselancar di media sosial,  atau market place untuk sekedar membeli satu atau dua barang dengan harga kompetitif.

Kini orang juga sudah mudah berbahasa, beraneka macam tools untuk memepermudah pembelajaran bahasa,  juga translator sudah mulai tersedia.  Dari mulai google translate yang termudah, pilot earpiece, ili, dan lain lainnya. Simple, mudah,  praktis.

Untuk bepergian,  tak perlu repot lagi mencari cari transportasi, cukup pesan ojek online atau taksi online langsung dari gawai sendiri. Mudah, praktis, tak perlu menunggu lama.

Oh ya,  coba kau perhatikan,  apa yang dipegang anak balita itu?  Ya,  gawai sudah menjadi mainan sehari hari bagi para balita itu bahkan di usianya yang belum 2 tahun!

Dunia berubah.  Segalanya berjalan dengan lebih cepat, praktis dan efisien.

Yang tak bisa mengikuti jaman akan ketinggalan jauh. Namun tentu saja, ada hal hal yang tak pernah bisa digantikan oleh kecanggihan gadget sekalipun.

Mari kita tengok keluarga kita sejenak, pada pasangan hidup kita,  pada anak-anak kita. Selain adanya perbedaan antara wanita dan laki-laki,  faktor serba instan masa kini juga berpengaruh pada cara kita berinteraksi dengan anggota keluarga.

Sebut saja sang istri, yang sedang merasa jengah dengan aktivitas domestik rutinnya setiap hari. Hiburannya update status dan lihat-lihat timeline. Curahan hatinya direspon baik oleh netizen,  ia mendapat apresiasi yang menyenangkan.

Tak beda jauh dengan sang suami. Media sosialnya selalu ramai dengan kondisi perpolitikan bangsa atau sekedar update film atau komik favoritnya. Saling berdiskusi dalam komunitasnya,  mendapatkan rasa senang. Atau larut dalam kesibukan tugas kantornya.

Kalau tak benar benar ada keseriusan dalam menjaga hubungan, otomatis semua akan merenggang. Bersama tapi tak terasa.

No comments:

Post a Comment